LONDON--Golongan darah diduga turut berpengaruh terhadap kehamilan. Para ilmuwan melaporkan, untuk pertama kalinya ditemukan bukti bahwa golongan darah mempengaruhi peluang seseorang untuk hamil.
Dari penelitian ini terungkap bahwa wanita dengan golongan darah O lebih sulit hamil karena jumlah telur yang lebih sedikit dan kualitas telur yang lebih rendah.
Temuan ini didasarkan pada penelitian terhadap lebih dari 500 wanita yang menjalani terapi kesuburan di Amerika Serikat (AS). Sedangkan wanita dengan golongan darah A cenderung memiliki jumlah telur yang lebih banyak.
"Kami menemukan bahwa wanita dengan golongan darah A dan AB terlindungi dari gejala menurunnya cadangan sel telur," kata Edward Nejat, salah seorang peneliti, Senin (25/10).
Meski demikian, Nejat mengatakan, temuan ini hanya salah satu aspek dari kesuburan wanita dan masih perlu penelitian lebih lanjut. "Usia seseorang masih menjadi faktor terpenting berhasil tidaknya untuk hamil," kata dia.
Menanggapi temuan ini ilmuwan Inggris Tony Rutherford mengatakan, ini untuk pertama kalinya ada pakar yang bisa menunjukkan kaitan antara golongan darah dan peluang untuk hamil. Namun ia menambahkan ada hormon-hormon lain yang menyebabkan berkurangnya cadangan sel telur, yang juga penting untuk dikaji. Jadi, bagi Anda yang bergolongan darah O tak perlu terlalu khawatir dengan hasil penelitian ini.
LONDON - blood type is thought to take effect on pregnancy. The scientists reported, for the first time found evidence that blood type affects a person's chances of conceiving.
From this study revealed that women with blood type O is more difficult to get pregnant because the fewer the number of eggs and egg quality is lower.
These findings are based on a study of more than 500 women who underwent fertility treatment in the United States (U.S.). While women with blood group A tended to have more number of eggs.
"We found that women with blood type A and AB are protected from the symptoms of declining reserves of the egg," said Edward Nejat, one of the researchers, Monday (25/10).
However, Nejat said the finding is only one aspect of female fertility and still needs further research. "Age is still the one most important factor for success or failure of pregnancy," he said.
Responding to this finding Tony Rutherford British scientists say, is for the first time there are experts who can demonstrate a link between blood groups and the chance to conceive. But he added there are other hormones that cause a reduction in reserves of the egg, which is also important to assess. So, for those who are blood group O can not be too worried by the results of this research.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kesehatan
dengan judul Golongan Darah O, Lebih Sulit Hamil?. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://kolakmanis.blogspot.com/2010/10/golongan-darah-o-lebih-sulit-hamil.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Indah - Senin, 25 Oktober 2010
Belum ada komentar untuk "Golongan Darah O, Lebih Sulit Hamil?"
Posting Komentar